Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan bahwa pemudik sering mengalami tiga masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Pada saat mudik, ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kesehatan pemudik terganggu.
Pertama, masalah kesehatan yang sering dialami pemudik adalah penyakit pernapasan. Pada saat mudik, pemudik sering terpapar polusi udara yang tinggi, terutama di daerah perkotaan. Selain itu, perjalanan jauh dengan kondisi transportasi yang kurang nyaman juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Oleh karena itu, penting bagi pemudik untuk selalu membawa masker dan menjaga kebersihan diri agar terhindar dari penyakit pernapasan.
Kedua, masalah kesehatan yang sering dialami pemudik adalah gangguan pencernaan. Perubahan pola makan selama mudik, seperti mengonsumsi makanan yang tidak biasa atau kurang bersih, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit. Untuk itu, pemudik disarankan untuk selalu memilih makanan yang bersih dan sehat, serta mengonsumsi air minum yang aman.
Ketiga, masalah kesehatan yang sering dialami pemudik adalah kelelahan dan kurang tidur. Perjalanan jauh dan melelahkan selama mudik dapat menyebabkan pemudik menjadi lelah dan kurang tidur. Kelelahan dan kurang tidur dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena penyakit. Oleh karena itu, penting bagi pemudik untuk istirahat yang cukup dan menjaga pola tidur yang baik selama mudik.
Untuk itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengimbau pemudik untuk selalu menjaga kesehatan selama mudik dengan menghindari tiga masalah kesehatan yang sering dialami tersebut. Dengan menjaga pola makan yang sehat, menjaga kebersihan diri, dan istirahat yang cukup, diharapkan pemudik dapat pulang kampung dengan kondisi kesehatan yang baik dan tidak terganggu oleh masalah kesehatan. Semoga mudik tahun ini berjalan lancar dan selamat sampai tujuan.