Zalora, salah satu platform belanja online terkemuka di Indonesia, telah mengumumkan komitmennya untuk membentuk ekosistem fesyen yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif industri fesyen terhadap lingkungan.
Salah satu langkah konkret yang diambil oleh Zalora adalah dengan meluncurkan program “Green Friday”, yang merupakan inisiatif untuk mengurangi limbah tekstil dan mendukung praktik-praktik ramah lingkungan dalam industri fesyen. Melalui program ini, Zalora mengajak konsumen untuk berpartisipasi dalam mendaur ulang pakaian bekas mereka, dengan memberikan diskon khusus untuk setiap item yang didaur ulang.
Selain itu, Zalora juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan merek-merek fesyen yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan yang tinggi. Dengan cara ini, Zalora berharap dapat mendorong pertumbuhan industri fesyen yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.
“Komitmen kami untuk membentuk ekosistem fesyen yang berkelanjutan adalah bagian dari visi kami untuk menjadi platform belanja online yang lebih peduli terhadap lingkungan dan masyarakat,” kata seorang perwakilan dari Zalora. “Kami percaya bahwa dengan bekerja sama dengan semua pihak terkait, kita dapat menciptakan industri fesyen yang lebih ramah lingkungan dan sosial.”
Dengan langkah-langkah ini, Zalora berharap dapat menjadi pionir dalam mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan dalam industri fesyen di Indonesia. Semoga komitmen Zalora ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk ikut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendorong pertumbuhan industri fesyen yang lebih bertanggung jawab.