Survei terbaru menunjukkan bahwa generasi Z dan milenial semakin memilih liburan untuk menghilangkan stres dari rutinitas sehari-hari mereka. Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset, ditemukan bahwa sebagian besar dari kedua generasi ini memilih liburan sebagai cara untuk melepaskan tekanan dan kelelahan yang mereka alami.
Hal ini tidak mengherankan mengingat tekanan dan tuntutan yang semakin tinggi dalam kehidupan modern saat ini. Dari pekerjaan, pendidikan, hingga pergaulan sosial, generasi Z dan milenial dihadapkan pada berbagai macam tekanan yang membuat mereka merasa stres dan cemas. Oleh karena itu, liburan menjadi pilihan yang tepat untuk menyegarkan pikiran dan mengembalikan energi yang hilang.
Selain itu, liburan juga dianggap sebagai kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Generasi Z dan milenial seringkali sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing, sehingga liburan menjadi momen yang tepat untuk berkumpul dan saling menguatkan hubungan.
Tidak hanya itu, liburan juga dianggap sebagai cara untuk mengeksplorasi tempat-tempat baru dan menciptakan pengalaman yang berharga. Dalam survei yang sama, sebagian besar responden mengaku bahwa liburan telah memberikan mereka pengalaman yang tak terlupakan dan membuat mereka merasa lebih bahagia.
Melihat tren ini, para pelaku industri pariwisata pun mulai mengadaptasi diri dengan menawarkan berbagai paket liburan yang sesuai dengan kebutuhan generasi Z dan milenial. Mulai dari paket liburan yang menawarkan pengalaman petualangan, hingga paket liburan yang fokus pada kesehatan dan kebugaran, semuanya ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari kedua generasi ini.
Dengan demikian, tidak mengherankan jika generasi Z dan milenial semakin memilih liburan sebagai cara untuk menghilangkan stres dan menciptakan kenangan yang berharga. Liburan bukan hanya sekedar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan emosional dan spiritual yang membantu memulihkan pikiran dan jiwa dari segala tekanan dan kelelahan.