Sering buang air besar setelah minum kopi, ini penjelasan ahli

Kopi merupakan minuman yang populer di seluruh dunia, namun bagi sebagian orang, minum kopi dapat menyebabkan perut terasa tidak nyaman dan sering buang air besar. Fenomena ini sering kali membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa hal tersebut terjadi.

Menurut ahli gastroenterologi, Dr. Adi Pranoto, sebenarnya tidak semua orang akan mengalami efek ini setelah minum kopi. Namun, bagi sebagian orang yang memiliki sensitivitas terhadap kafein atau asam klorogenat yang terdapat dalam kopi, minum kopi dapat merangsang pergerakan usus dan menyebabkan perut terasa tidak nyaman.

Selain itu, kandungan kafein dalam kopi juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus. Hal ini dapat mengakibatkan perut kembung, diare, atau bahkan sering buang air besar setelah minum kopi.

Untuk mengatasi masalah ini, Dr. Adi menyarankan untuk minum kopi dengan perut yang sudah terisi makanan atau setidaknya jangan minum kopi saat perut kosong. Selain itu, memilih kopi yang rendah kafein atau mengurangi konsumsi kopi juga dapat membantu mengurangi efek negatif pada perut.

Tentu saja, setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kopi, jadi penting untuk memperhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi setelah minum kopi. Jika Anda sering mengalami masalah perut setelah minum kopi, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gastroenterologi untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Jadi, jangan anggap remeh jika Anda sering buang air besar setelah minum kopi. Perhatikan asupan kopi Anda dan jaga kesehatan pencernaan Anda dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang mengalami masalah serupa.