“Eau de parfum” atau “eau de toilette”? Simak cara menggunakannya

Eau de parfum dan eau de toilette adalah dua jenis parfum yang sering digunakan oleh banyak orang. Kedua jenis parfum ini memiliki perbedaan dalam kandungan kadar minyak esensialnya. Eau de parfum memiliki kadar minyak esensial yang lebih tinggi daripada eau de toilette, sehingga wanginya lebih tahan lama dan lebih pekat.

Untuk menggunakannya, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti. Pertama-tama, pastikan untuk menyemprotkan parfum pada titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, dan belakang telinga. Hal ini karena titik-titik nadi memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi, sehingga parfum akan lebih cepat menyatu dengan kulit dan bertahan lebih lama.

Selain itu, hindari untuk menyemprotkan parfum langsung ke pakaian, karena hal ini dapat merusak tekstur dan warna pakaian. Lebih baik semprotkan parfum ke udara dan berjalan di bawah semprotan tersebut, sehingga wanginya akan tersebar merata di sekitar Anda.

Selain itu, jangan terlalu banyak menggunakan parfum. Cukup beberapa semprotan saja sudah cukup untuk membuat Anda tercium wangi sepanjang hari. Jika Anda menggunakan eau de parfum, Anda bahkan mungkin hanya perlu satu atau dua semprotan saja.

Terakhir, simpan parfum Anda di tempat yang sejuk dan gelap. Suhu panas dan sinar matahari dapat merusak kualitas parfum dan membuat wanginya cepat pudar. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan parfum Anda tetap segar dan tahan lama.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menggunakan eau de parfum atau eau de toilette dengan benar dan membuat wanginya bertahan sepanjang hari. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan parfum kesayangan Anda dan biarkan aroma yang menyegarkan itu meningkatkan kepercayaan diri Anda!