Ahli gizi menganjurkan mengawali berbuka puasa dengan takjil

Ahli gizi menganjurkan untuk mengawali berbuka puasa dengan takjil. Takjil adalah makanan ringan yang biasanya disantap sebagai pembuka saat berbuka puasa. Takjil memiliki peran yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh selama bulan puasa.

Menurut ahli gizi, mengonsumsi takjil sebelum menyantap hidangan utama saat berbuka puasa dapat membantu tubuh untuk mendapatkan energi dengan cepat. Takjil biasanya mengandung karbohidrat, gula, dan juga air yang dapat membantu mengembalikan kadar gula darah yang menurun selama berpuasa.

Selain itu, mengonsumsi takjil juga dapat membantu menghindari terjadinya peningkatan kadar gula darah secara drastis saat makanan utama disantap. Hal ini dapat mencegah terjadinya gejala hipoglikemia yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Beberapa contoh takjil yang direkomendasikan oleh ahli gizi antara lain kurma, kolak, es buah, atau minuman manis yang mengandung gula dan air. Namun, sebaiknya hindari takjil yang mengandung terlalu banyak gula atau lemak jenuh yang dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh.

Dengan mengawali berbuka puasa dengan takjil, kita dapat memastikan tubuh mendapatkan asupan energi yang cukup untuk menghadapi aktivitas sehari-hari. Selain itu, takjil juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh selama bulan puasa. Jadi, jangan lupa untuk menyantap takjil sebelum berbuka puasa agar tubuh tetap sehat dan bugar selama bulan suci Ramadan.